Apaperbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan; Metode eliminasi 1.4x+3y=20 2x-y=3 2.x+5y=13 2x-y=4; Limit x→π/4 sin x + cos x/ tan x; Pola untuk penjumlahan berurut bilangan kuadrat mulai dari 1² hingga 30².kemudian hitung hasilnya; Siapa yg menemukan lampu; Apa itu variabel
Pengertian Klausa Menurut Beberapa AhliRusmajiH. AlwiChaerArifinCiri-Ciri KlausaUnsur – Unsur KlausaJenis-Jenis Klausa1. Jenis Klausa Berdasarkan Strukturnyaa. Klausa Bebasb. Klausa Terikat2. Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya a. Unsur Pengisi Fungsi Subjekb. Unsur Pengisi Fungsi Predikatc. Unsur Pengisi Fungsi Objekd. Unsur Pengisi Fungsi Pelengkape. Unsur Pengisi Fungsi Keterangan3. Jenis Klausa Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya a. Klausa Lengkapb. Klausa Tidak Lengkap4. Jenis Klausa Berdasarkan Kata Negatifnya a. Klausa Negatifb. Klausa Positif5. Jenis Klausa Berdasarkan Unsur Yang Menjadi Predikat a. Klausa Verbal b. Klausa Transitifc. Klausa Nominald. Klausa Adjektiva e. Klausa Preporsisional Supaya mendapatkan tulisan yang bagus dan mudah dipahami pembaca, kita perlu memahami struktur penyusunan paragraf yang baik. Ada banyak ragam penyusunan kalimat, salah satu yang sering kita temui adalah klausa. Pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang klausa yang meliputi pengertian klausa, lalu ciri-ciri klausa, jenisnya klausa, dan contoh klausa. Simak selengkapnya! Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan iniGRATIS! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM] Pengertian Klausa Menurut Beberapa Ahli Klausa adalah penggabungan kata yang terdiri atas subjek dan predikat. Contoh klausa Ibu memasak tersusun dari Subjek dan Predikat. Biasanya, klausa dilengkapi dengan objek, pelengkap, dan keterangan. Sehingga, bisa ditarik kesimpulan bahwa klausa lebih lengkap dibandingkan dengan frasa. Akan tetapi, klausa belum menjadi sebuah kalimat karena tidak mempunyai intonasi akhir. Berikut pengertian klausa menurut para ahli Rusmaji Menurut Rusmaji, klausa merupakan unsur kalimat, sebab sebagian besar kalimat itu terdiri dari dua unsur klausa. H. Alwi Menurut H. Alwi, klausa adalah satuan sintaksis yang terdiri atas dua kata atau lebih dan mengandung unsur predikasi. Chaer Menurut Chaer, klausa merupakan satuan sintaksis yang bersifat predikatif. Artinya adalah didalam satuan atau konstruksi itu terdapat sebuah predikat, bila dalam satuan itu tidak terdapat predikat, maka satuan itu bukan sebuah klausa Chaer,2009150. Arifin Menurut pendapat Arifin 200834, klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat. Klausa atau gabungan kata itu berpotensi menjadi kalimat. Baca Juga Penggunaan Kata Di Yang Benar Ciri-Ciri Klausa Ciri-ciri klausa yang dapat membedakannya dengan frasa diantaranya Memiliki satu jenis predikat Tidak memiliki intonasi akhir Jika ditambah dengan intonasi akhir maka akan menjadi sebuah kalimat Klausa termasuk dalam bagian dari kalimat plural Memiliki subjek secara tertulis atau tidak secara tertulis Unsur – Unsur Klausa Secara umum, klausa dibedakan menjadi 2, yaitu unsur inti dan tidak inti. Unsur inti klausa adalah subjek S dan predikat P Unsur yang bukan inti klausa adalah objek O, pelengkap Pel, keterangan K. Jenis-Jenis Klausa Pengertian klausa dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi, struktur, kelengkapan unsurnya, dan kata negatifnya. Di bawah akan dijelaskan lebih rinci jenis klausa dan contohnya. 1. Jenis Klausa Berdasarkan Strukturnya Berdasarkan strukturnya, macam-macam klausa dibagi menjadi dua jenis, yaitu klausa bebas dan klausa terikat. a. Klausa Bebas Klausa bebas merupakan jenis klausa yang mempunyai unsur-unsur yang lengkap sehingga memiliki kemungkinan untuk menjadi kalimat utama, yaitu kalimat yang mempunyai subjek dan predikat. Klausa jenis ini dapat berdiri sendiri dan tidak menggunakan konjungsi. Contoh klausa bebas Ayah bekerja Kakak menyapu Nia menyanyi Arjuna bermain Nenek Kasimah menjahit Paman mendayung, Presiden berpidato Bu Guru mengajar, Gadis berjalan Mobil melaju Pesawat terbang mengudara Balon melayang b. Klausa Terikat Klausa terikat merupakan juga sebagai anak kalimat. Klausa terikat tidak memiliki kemungkinan menjadi sebuah kalimat karena seringkali tidak memiliki subjek maupun predikat. Klausa ini dapat ditandai dengan adanya penggunaan konjungsi dalam kalimatnya. Contoh klausa terikat Ayah pulang tadi siang Ibu pergi ke pasar Tokonya berada diantara dua rumah Kami berangkat menuju hotel dengan mobil Kakak Bila membujuk dengan permen agar Juna belajar Kami sudah berangkat sejak kemarin Arjuna menangis ketika Bunda tidur 2. Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya Sementara berdasarkan fungsinya, macam-macam klausa dibagi menjadi 5 macam, yakni fungsi pengisi subjek, fungsi sebagai predikat, fungsi sebagai objek, fungsi sebagai pelengkap, dan fungsi sebagai keterangan. a. Unsur Pengisi Fungsi Subjek Dalam bahasa Indonesia, unsur pengisi subjek biasanya adalah kata/frasa benda. Tetapi dapat juga diisi oleh kata kerja, kata sifat, dan kata bilangan. Pada klausa ini, subjek menjadi sebuah frasa nominal. Kedudukan akan subjek mendahului predikat. Contoh1. Saya S belum memahami P penjelasan guru O Subjek kata benda2. Pengusaha kayu lapis itu S telah ditangkap P polisi O Subjek frasa benda b. Unsur Pengisi Fungsi Predikat Fungsi predikat dapat diisi dengan kategori kata benda, kata sifat, kata kerja, dan kata bilangan. Contoh1. Rapat pengurus koperasi S diadakan P bulan depan Ket.2. Anak Pak Lurah S hanya satu P3. Calon menantuku S seorang penulis P Baca Juga Kata Kerja Macam-Macam dan Contoh Penggunaannya c. Unsur Pengisi Fungsi Objek Unsur pengisi fungsi objek adalah kata/frasa benda. Jenis pengisi klausa fungsi objek berupa frasa nominal dan melengkapi verba transitif. Terdapat 2 macam objek, yaitu objek langsung dan tidak langsung. Objek langsung merupakan objek yang diketahui perbuatannya dengan langsung pada predikat verbal. Sementara itu objek tidak langsung merupakan objek sebagai penerima perbuatan di dalam predikat verbal. Contohnya sebagai berikut1. Indonesia S mengalami P krisis moneter O beberapa tahun silam Ket.2. Rendra S mengarang P puisi O d. Unsur Pengisi Fungsi Pelengkap Klausa pelengkap berwujud nomina, adjektiva, atau frasa adjektiva pada predikat verbal, serta frasa nominal. Biasanya pelengkap ini sering di salah artikan dengan menjadi objek. Perhatikan contoh di bawah ini1. Bibi saya P berjualan P sayur Pel. di pasar Ket.2. Anak Pak Haryono S bertambah P satu Pel.3. Semua siswa kelas enam S sedang belajar P berenang Pel. e. Unsur Pengisi Fungsi Keterangan Unsur pengisi keterangan dapat berupa kata keterangan, frasa depan, dan frasa benda. Keterangan fungsinya adalah untuk memperluas serta membatasi makna subjek ataupun predikat. Terdapat sejumlah jenis keterangan, seperti keterangan sebab, keterangan cara, keterangan alat, keterangan tempat, keterangan waktu, serta keterangan subjek, dan yang lain-lain. Contohnya sebagai berikut1. Cepat-cepat Ket. penjabret itu S menghilang P dari kerumunan orang Ket.2. Kemarin Ket. rombongan presiden S tiba P di Baghdad Ket.3. Daniel Sihite S menulis P dengan tangan kiri Ket. 3. Jenis Klausa Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya Berdasarkan kelengkapan unsurnya, jenis klausa dibagai menjadi dua macam, yakni klausa lengkap dan tidak lengkap. a. Klausa Lengkap Klausa lengkap dapat dilihat dari kelengkapan sebuah unsur Subjek S dan Predikat P. Jika subjeknya di awal disebut Klausa Lengkap Susun biasa, jika Subjeknya berada di belakang Predikat maka disebut Klausa Lengkap Susun Balik Inversi. Contoh klausa lengkap Kami sedang bekerja Kami = subjek, sedang bekerja = predikat Ibu memasak Ibu = subjek, memasak = predikat Andi sekolah hari ini Andi = subjek, sekolah = predikat, hari ini = keterangan b. Klausa Tidak Lengkap Berkebalikan dengan klausa lengkap, klausa tidak lengkap dapat diamati dengan ketidaklengkapan unsur yang menyusunnya. Alias klausa ini hanya terdiri dari unsur predikat tanpa subjek. Contoh klausa tidak lengkap Terpaksa berhenti dari pekerjaannya Sudah pergi dari tadi siang Sedang membuat kue Baca Juga Kata Majemuk Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Lengkapnya 4. Jenis Klausa Berdasarkan Kata Negatifnya Macam macam klausa berdasarkan kata negatif ada 2 jenis klausa, yaitu klausa negatif dan klausa positif. a. Klausa Negatif Klausa negatif yaitu klausa yang punya kata negatif seperti “tidak”,”bukan”,”jangan”, jadi predikatnya itu bersifat negatif. Contoh klausa negatif Ibu belum pergi Ibu = subjek, belum pergi = predikat Bukan saya yang melakukannya saya = subjek, yang melakukan = predikat Karyawan belum menerima gaji bulan ini karyawan belum menerima = klausa negatif, karyawan = subjek, belum = predikat dan kata negatif. Kamu jangan mengganggu di yang sedang tertidur pulas! kamu jangan mengganggu = klausa negatif, kamu = subjek, jangan = predikat dan kata negatif. Mobil tidak dipakai oleh paman mobil tidak dipakai = klausa negatif, mobil = subjek, tidak = predikat dan kata negatif. b. Klausa Positif Klausa positif ialah klausa yang tidak memiliki kata negatif sehingga predikatnya bersifat positif. Contoh klausa positif Saya berhasil melakukannya saya = subjek, berhasil melakukannya = predikat Kami sudah menjadi anggota kami = subjek, menjadi anggota = predikat 5. Jenis Klausa Berdasarkan Unsur Yang Menjadi Predikat Berdasarkan unsur yang menjadi predikat, klausa dibagi menjadi 5 macam, diantaranya klausa verbal, klausa transitif, klausa nominal. a. Klausa Verbal Klausa verbal merupakan klausa yang predikatnya berkategori kata kerja. Jadi klausa verbal memiliki predikat yang berupa kata kerja. Contoh klausa verbal Petani mengerjakan sawahnya dengan tekun petani = subjek, mengerjakan sawahnya = predikat, dengan tekun = keterangan Dengan rajin, bapak guru memeriksa karangan murid dengan rajin = keterangan, bapak guru = subjek, memeriksa karangan murid = predikat Mereka memancing di sungai mereka = subjek, memancing = predikat, di sungai = keterangan Kita menyanyi Bersama kita = subjek, menyanyi = predikat, Bersama = keterangan Sementara berdasarkan struktur internalnya, klausa verbal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu klausa transitif dan klausa intransitive. b. Klausa Transitif Klausa transitif adalah klausa yang mengandung kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang menghendaki hadirnya objek. Klausa transitif adalah klausa yang mengandung kata kerja transitif, yaitu kata kerja yang mempunyai kapasitas memiliki satu atau lebih objek. Contoh klausa transitif Rudi mengagumi Yuli Rudi = subjek, mengagumi Yuli = predikat Ayah membelikan adik sepatu roda Ayah = subjek, membelikan adik sepatu roda = predikat Klausa verba transtif terdiri atas beberapa jenis, dimana jenis-jenis klausa tersebut antara lain Klausa Verba Transitif Aktif Klausa verba transitif aktif merupakan klausa verba yang subjeknya aktif sebagai pelaku, dan predikatnya dibubuhi dengan imbuhan me-, me-i, atau me-kan. Contoh klausa verba transitif aktif Dia menjilati es krim itu subjek dia, predikat menjilati, objek es krim itu Dia mengajukan surat lamaran kerja subjek dia, predikat mengajukan, objek surat lamaran Klausa Verba Transitif Pasif Klausa verba transitif pasif merupakan klausa verba yang subjeknya menjadi penderita dan predikatnya diberi imbuhan di-, ter-, atau ber-an. Selain diberi imbuhan, klausa ini juga bisa diawali dengan kata kena di awal predikatnya. Contoh klausa verba transitif pasif Dia ditipu orang itu subjek dia, predikat ditipu, objek orang itu Dia ditahan polisi subjek dia, predikat ditahan, objek polisi Dia kena tipu seseorang subjek dia, predikat kena tipu, objek seseorang Klausa Verba Transitif Medial Klausa verba transitif medial merupakan klausa yang subjeknya berperan sebagai pelaku sekaligus korban. Contoh klausa verba transitif medial Dia merenungi nasibnya sendiri subjek yang berperan sebagai pelaku sekaligus korban dia Aku menyalahkan diriku sendiri subjek yang berperan sebagai pelaku sekaligus korban aku Kami menertawakan kebodohan kami subjek yang berperan sebagai pelaku sekaligus korban kami Baca Juga Perbedaan Singkatan dan Akronim Penjelasan dan Contoh Lengkap Klausa Verba Transitif Resiprokal dan Reflektif Klausa verb transitif resiprokal atau reflektif merupakan klausa yang predikatnya menerangkan adanya hubungan saling membalas antara subjek dan predikat. Contoh klausa verba transitif transitif resiprokal atau reflektif a Aku bersalam-salaman dengan dia tadi pagi Predikat yang menyatakan hubungan saling balas antara subjek dan objek bersalam-salaman. Subjek dan objek aku, dia. b Mereka saling ejek dengan warga kampung sebelah Predikat yang menyatakan hubungan saling balas antara subjek dan objek saling ejek. Subjek dan objek mereka, warga kampung sebelah c. Klausa Nominal Klausa nominal merupakan klausa dimana predikatnya termasuk kata benda ataupun frasa nomina. Struktur utama klausa ini sendiri sama seperti klausa lainnya yaitu terdiri atas subjek dan juga klausa nominal Staf ahli bidang meteorologi staf ahli = subjek, bidang meteorologi = predikat. Pak Wawan seorang satpam Pak Wawan = subjek, seorang satpam = predikat. Berita dari media daring berita = subjek, bidang media daring = predikat. Mobil baru kakak Nodi mobil baru = subjek, kakak Nodi = predikat. Boneka koleksi Tika boneka = subjek, koleksi Tika = predikat. Bapak Ridwan Kamil seorang Gubernur Bapak Ridwan Kamil = subjek, seorang gubernur = predikat. Pak Andi seorang arsitektur Pak Andi = subjek, seorang arsitektur = predikat. d. Klausa Adjektiva Dalam jenis klausa adjectiva ini, predikat berkedudukan sebagai kata keadaan. Penyusunan klausa adjektival secara umum terdiri dari subjek yang berkategorikan nomina dan predikat yang berkategorikan adjektif. Contoh klausa adjetiva Harga baju itu sangat mahal. Harga baju itu = kata benda, sangat mahal = kata sifat Anak itu cerdas sekali. Anak itu = kata benda, cerdas sekali = kata sifat Hawa pagi ini dingin sekali Hawa pagi ini = kata benda, dingin sekali = kata sifat Bunga itu harum sekali Bunga itu = kata benda, harus sekali = kata sifat Budi lebih tinggi dari Andi Budi = kata benda, lebih tinggi = kata sifat. Bapak lebih tua dari Ibu bapak = kata benda, lebih tua = kata sifat. Adik lebih muda dari kakak adik = kata benda, lebih muda = kata sifat. Baca Juga 12 Penggunaan Huruf Kapital Yang Benar dalam Buku / Karya Ilmiah e. Klausa Preporsisional Klausa preposisional adalah ketika sebuah kalimat predikatnya berupa preposisi atau kata depan. Seperti di, ke, dari, maupun sejenisnya. Cara penulisannya pun berbeda-beda, tergantung bagaimana konteks kalimat. Mengingat kata depan di, ke, dari apabila menyatakan tempat maka harus dipisah dengan kata di belakangnya. Sebaliknya untuk kata sambung yang berarti kata sifat/keterangan tidak perlu disambung. Contoh Ibu di kamar benar Ibu dikamar salah Ayah pergi ke kantor benar Ayah pergi kekantor salah Contoh klausa preporsisional David dari stadion David = subjek, dari = predikat dan kata depan, stadion = objek Panji dari losmen Panji = subjek, dari = predikat dan kata depan, losmen = objek Sekian ulasan lengkap seputar klausa, apakah kamu sudah paham? Semoga bermanfaat ya! Pertanyaan Seputar Klausa Klausa itu artinya apa?Klausa merupakan penggabungan kata yang terdiri atas subjek dan predikat. Apa contoh dari klausa?Contoh klausa lengkap Kami sedang bekerja Kami = subjek, sedang bekerja = predikatAndi sekolah hari ini Andi = subjek, sekolah = predikat, hari ini = keterangan Apa ciri-ciri klausa?Ciri-ciri klausa diantaranya memiliki satu jenis predikat, tidak memiliki intonasi akhir, bagian dari kalimat plural.
ApaYang Dimaksud Dengan Marginal Propensity To Save Mps. Undang undang republik indonesia nomor tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dengan rahmat tuhan yang maha esa.Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu apa itu yang dimaksud dengan taruhan. Taruhan atau yang lebih dikenal dengan judi merupakan
- Surat undangan merupakan surat yang ditulis untuk mengundang orang ke acara tertentu. Bisa berupa formal maupun informal. Surat undangan dapat ditulis individu atau organisasi. Tujuan surat undangan untuk mengatur jumlah posisi para tamu beberapa hari sebelum tanggal buku Pedoman Surat-Menyurat 1985 oleh Maman Sumantri dan kawan-kawan, surat undangan adalah surat pemberitahuan yang meminta pihak lain untuk datang pada waktu, tempat, dan acara yang telah ditentukan. Surat undangan biasanya dibuat dalam jumlah banyak. Proses pembuatannya dapat dikerjakan dengan cara distensil. Sehingga pihak yang membuat undangan cukup menuliskan alamat orang atau pihak yang dituju. Mengingat jumlah undangan yang banyak, penandatanagan surat undangan seperti itu dapat dikerjakan dengan cap tangan. Sehingga mempercepat pembuatan undangan. Baca juga Struktur Fisik Puisi Karawang Bekasi dan Surat dari IbuJenis-jenis surat undangan Berdasarkan buku Mail Merge Solusi Praktis untuk Surat-Surat Bisnis 2007 oleh A Fauzi, dilihat dari fungsinya ada tiga jenis surat undangan, sebagai berikut Surat undangan pribadi tidak resmi Surat undangan pribadi adalah surat permohonan untuk menghadiri acara kekerabatan atau perhelatan keluarga. Misalnya undangan khitanan, pesta ulang tahun, pernikahan, dan lainnya. Surat undangan pribadi, biasanya mengatasnamakan perorangan yang ditujukan kepada perorangan untuk kepentingan perorangan. Surat undangan setengah resmi Surat undangan setengah resmi merupakan undangan yang mengatasnamakan perorangan yang ditujukan ke perorangan maupun instansi atau organisasi. Contoh undangan setengah resmi, seperti undangan rapat keluarga, syukuran, rapat RT atau rapat pemuda, dan lainnya. Baca juga Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Kridalaksana 1993: 141.Morfem adalah satuan bahasa terkecil yang maknanya secara relatif stabil dan yang tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil; misalnya (ter-), (di-), (pensil), dan sebagainya adalah morfem . Keraf, 1984: 52.Morfem adalah kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan yang dapat dibedakan artinya 18 dari pihak satu kepada pihak lainnya. Informasi ini biasa berupa pemberitahuan, penjelasan, permintaan, laporan, sanggahan, dan sebagainya. Fungsi Surat a. Sebagai alat komunikasi b. Sebagai wakil atau duta organisasi c. Sebagai bukti tertulis yang otentik d. Sebagai alat pengingat berpikir bila sewaktu-waktu diperlukan e. Sebagai pedoman untuk dasar bertindak f. Sebagai jaminan keamanan g. Sebagai alat bukti atau dokumen historis h. Sebagai alat promosi pihak pengirim i. Sebagai alat untuk memperpendek jarak, penghemat tenagawaktu Klasifikasi Surat a. Menurut sifat isi dan asalnya, mencakup 1. Surat Pribadi Yaitu surat yang memiliki kebebasan dalam bentuk dan pemakaian bahasa. 2. Surat Dinas Yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan dan harus tunduk pada aturan resmi. 3. Surat Niaga Yaitu surat resmi yang biasa dipergunakan oleh perusahaan niaga, dalam pemakaian bahasanya, disini bisa lebih luwes dibandingkan dengan bahasa resmi. 19 b. Menurut wujudnya, mencakup 1. Kartu Pos Yaitu bentuk surat terbuka, untuk mewartakan berita-berita pendek dan praktis. Terbuat dari kertas yang agak tebal, BC ataupun manila karton berukuran 10x15 cm. 2. Warkat Pos Yaitu wujud surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas yang telah dicetak dan apabila dilipat terlihat seperti amplop. 3. Surat Bersampul Yaitu surat yang memakai amplop, tertutup tempat menulis suratnya dan dapat memuat berita yang cukup panjang. 4. Memorandum dan Nota Yaitu surat yang digunakan dalam surat menyurat intern kantor yang biasanya digunakan untuk meminta atau memberikan informasi nota yang sifatnya mengingatkan. 5. Telegram Yaitu surat atau berita yang pengirimannya disalurkan melalui pesawat morse, teleprinter. 6. Surat Kawat Yaitu surat yang ditulis dengan gaya bahasa telegram dan pada umumnya dipergunakan untuk Ucapan Selamat dan sejenisnya. 7. Surat Pengantar Yaitu surat yang biasanya mempunyai bentuk serta susunan yang telah dicetak dan umumnya berupa formulir isian. 20 c. Menurut Sasarannya, mencakup 1. Surat Pemberitahuan Yaitu surat yang ditujukan untuk semua orang yang berada dilingkungan surat itu berada. 2. Surat Edaran Yaitu surat yang ditujukan untuk lebih dari satu orang atau satu alamat. 3. Surat Terbatas Yaitu surat yang ditujukan kepada orang yang bersangkutan. d. Menurut Sifatnya, mencakup 1. Surat Rahasia Yaitu surat yang isinya tidak boleh dilihat oleh orang lain selain oleh yang bersangkutan yang tertera dalam alamat. 2. Surat Konfidensial Yaitu surat yang isinya diketahui oleh orang-orang tertentu. 3. Surat Biasa Yaitu surat yang boleh diketahui oleh orang lain. e. Menurut Urgensi Penyelesaiannya, mencakup a. Surat Biasa b. Surat Kilat c. Surat Kilat Khusus f. Menurut Prosedur Pengurusannya, mencakup a. Surat Masuk 21 Yaitu surat yang datang atau diterima dari instansi atau organisasi lain. Surat dapat dikirim melalui pos atau diantar langsung oleh kurir dari instansi yang bersangkutan. b. Surat keluar Yaitu surat yang dikirim dari suatu instansi atau organisasi ke instansi atau organisasi lain. Surat dapat dikirim melalui pos atau diantar langsung oleh kurir. c. Surat Antar Bagian Langkahterakhir dalam penyimpanan surat adalah menempatkan arsip sesuai dengan kode dan klasifikasi surat. Contoh: Lihat arsip tersebut apakah benar sesuai yang dicari. Jika ya, ambil arsip tersebut dan tukar dengan lembar pinjam arsip (lembar 1). Ambillah arsip yang dimaksud tadi pada laci berkode 2012, dibelakang guide Februari Surat adalah salah satu bentuk media komunikasi yang cukup populer. Sejak jaman dulu sampai sekarang, surat masih memainkan peran besar dalam hal komunikasi. Bahkan, di era modern yang sudah begitu akrab dengan dunia digital ini pun, surat juga masih sering surat masih terus difungsikan hingga sekarang, maka penting pula bagi kita untuk mengetahui pengertian surat dan juga jenis jenis surat serta pembagian surat. Perkara surat menyurat ini terutama penting bagi para pelajar administrasi perkantoran yang umumnya masih sering menggunakan surat sebagai salah satu bentuk suratBerdasarkan pendapat Drs. Wursanto yang tertulis dalam bukunya berjudul Teknologi Perkantoran I, pengertian surat adalah media komunikasi berisi bermacam keterangan tertulis yang tujuannya disampaikan untuk pihak lain yang membutuhkannya, baik berupa informasi maupun untuk mendapatkan pengertian atau untuk menghasilkan kerjasama dari kedua belah pengertian surat ini, dapat diketahui bahwa surat melibatkan dua pihak utama yaitu pihak pengirim dan penerima surat. Ketika pengirim dan penerima tersebut melakukan hubungan terus-menerus dan berkesinambungan melalui surat, maka terjadilah hal yang disebut surat-menyurat atau jenis SuratJenis surat ada bermacam -macam. Jenis surat ini digolongkan berdasarkan beberapa hal tertentu. Berikut ini adalah pembagian jenis - jenis surat menurut berbagai aspek 1 Jenis surat berdasarkan wujud surata. Surat biasa atau surat bersampulSurat biasa atau bersampul adalah jenis surat yang ditulis di atas kertas, yang biasanya surat tersebut dimasukkan dalam sampul oleh si pengirim untuk dikirimkan pada pihak yang Memo dan notaMemo atau nota adalah jenis surat yang digunakan secara intern di dalam kantor atau organisasi. Biasanya, memo digunakan untuk mencari atau menyampaikan informasi serta petunjuk yang singkat antar pejabat kantor. lihat contohc. Kartu posKartu pos adalah benda pos berupa kartu berukuran 10 x 15 cm atau 15 x 20 cm. Kartu pos biasa digunakan untuk surat yang berisi pesan singkat dan tidak rahasia karena dapat langsung Warkat posWarkat pos adalah jenis surat yang wujudnya berupa gabungan sampul dan kertas surat. Warkat pos digunakan untuk surat dengan isi yang lebih panjang dari kartu pos. Isi warkat pos umumnya bersifat privat atau pribadi karena hanya boleh dibaca oleh orang yang berhak yang namanya tercantum di alamat TelegramTelegram adalah jenis surat yang ditulis di blanko telegram khusus, berisi pesan singkat atau pokok-pokok permasalahan secara Surat tanda buktiSurat tanda bukti adalah jenis surat berbentuk formulir yang digunakan sebagai tanda bukti keabsahan terkait aktifitas tertentu antar dua pihak. Contoh surat tanda bukti adalah kuitansi, faktur, tanda terima, dan lain Jenis surat menurut sifat isia. Surat pribadiSurat pribadi adalah jenis surat yang dibuat seseorang yang isinya bermacam hal terkait kepentingan pribadi si penulis surat. Surat pribadi digolongkan dalam dua macam yakni surat pribadi yang bersifat kekeluargaan dan surat pribadi yang bersifat setengah resmi. Contoh Surat Lamaran Pekerjaan, Surat Pengunduran Diri, Surat untuk Orang Tuab. Surat dinasSurat dinas adalah jenis surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh lembaga atau organisasi tertentu, baik lembaga pemerintah maupun lembaga swasta, yang isinya terkait kepentingan dinas dan ditandatangani pejabat atau yang dinas dapat dibagi lagi dalam dua macam, yakni surat dinas pemerintah atau surat dinas yang dilakukan lembaga pemerintah dan surat dinas swasta atau yang dibuat oleh lembaga non pemerintah. Selengkapnya mengenai Macam Macam Surat Dinas3 Jenis surat menurut keamanan isia. Surat biasaSurat biasa adalah jenis surat yang apabila isinya diketahui atau dibaca orang lain, maka tidak akan menimbulkan masalah atau akibat buruk atau merugikan organisasi atau pejabat yang Surat rahasiaSurat rahasia adalah jenis surat yang isi suratnya tidak boleh diketahui oleh orang lain, selain yang berhak yang namanya tercantum pada sampul surat. Sebab, bila isi surat sampai diketahui pihak lain, dikhawatirkan dapat menimbulkan kerugian bagi organisasi atau pejabat yang bersangkutan. Surat jenis rahasia biasanya ditandai dengan kode RHS atau R pada sampulnya. Contoh Surat Berita Acara Pemeriksaan,c. Surat sangat rahasiaSurat sangat rahasia adalah jenis surat yang isinya tentang masalah yang sangat penting sehingga tidak boleh dibaca atau diketahui isinya oleh orang yang tidak berkepentingan dan isinya hanya boleh dibaca oleh orang tertentu saja yang memang berhak mengambil keputusan terkait atau menyelesaikannya. Surat sangat rahasia biasanya ditandai dengan kode SRHS atau SR pada Jenis surat menurut proses penyelesaiannyaa. Surat biasaSurat biasa menurut proses penyelesaian adalah jenis surat yang tidak memerlukan tanggapan atau penyelesaian dengan cepat atau segera. Surat jenis ini dapat diselesaikan menurut urutan surat yang Surat segeraMengatasi sinyal hilang oppo a74 CP...Please enable JavaScriptSurat segera adalah jenis surat yang isinya membutuhkan tanggapan atau proses penyelesaian dengan segera sehingga harus lebih cepat diproses dari surat biasa, atau harus Surat sangat segeraSurat sangat segera memerlukan tanggapan penyelesaian dengan secepat mungkin, jadi harus dilakukan atau diselesaikan pada kesempatan pertama atau harus untuk dijadikan sebagai prioritas Jenis surat menurut kegiatana. Surat internSurat intern adalah jenis surat yang ditujukan untuk lingkungan organisasi atau instansi itu sendiri, artinya baik pengirim maupun penerima surat berada di dalam satu Surat eksternSurat ekstern adalah jenis surat yang ditujukan untuk pihak lingkungan di luar lembaga atau di luar organisasi atau instansi pengirim Jenis surat menurut sasaran yang ditujua. Surat biasaSurat biasa menurut sasaran yang dituju ini adalah jenis surat yang ditujukan secara khusus kepada seseorang atau organisasi tertentu saja, sesuai dengan nama yang tercantum dalam alamat atau tujuan surat yang Surat edaranSurat edaran adalah surat dengan sasaran tujuan yang luas atau tidak terbatas. Jadi, isi surat edaran ini dapat ditujukan pada beberapa orang atau organisasi terkait secara umum yang jumlahnya tidak terbatas. Lihat contoh Jenis surat menurut dinas posa. Surat biasaSurat biasa menurut dinas pos ini adalah surat yang dalam pengirimannya tidak perlu dikirim segera atau secepatnya, karena surat ini tidak mendesak atau tidak memerlukan tanggapan sesegera Surat kilatSurat kilat dalam dinas pos harus segera ditanggapi penerima surat terlebih dahulu, sehingga proses penyelesaiannya pun juga harus Surat kilat khususSurat kilat khusus adalah jenis surat yang dikirimkan lebih dahulu atau mendapat prioritas utama di dalam proses pengirimannya, sehingga surat kilat khusus dibuatkan resi khusus sebagai tanda Surat tercatatSurat tercatat adalah jenis surat yang dikirim secara biasa, namun pada surat ini ditambahi tanda pengiriman yang dibuat oleh kantor pos secara Surat berhargaSurat berharga adalah jenis surat yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga bisa dijadikan sebagai bukti atau keterangan akan suatu hal tertentu. Contoh surat berharga adalah sertifikat, akte, surat perjanjian dan sejenisnya.*Penulis Hasna WijayatiMateri lain26 Macam Surat Dinas dan CirinyaSurat Bentuk Setengah Lurus – Contoh Surat Semi Block StyleSurat Bentuk Lurus Block Style Bagan dan Contohnya NasionalRepubIik Indonesia sebagai tanda pengenal yang sah dan berlaku, yang dibubuhkan pada ruang tanda tangan. 11. Kop Surat Dinas adalah kepala surat yang menunjukkan jabatan atau nama Arsip Nasional Republik Indonesia yang ditempatkan di bagian atas kertas. 12. Kop Amplop Surat Dinas adalah kepala sampul surat yang
Surat menjadi bagian dari bentuk dan jenis komunikasi yang ada di kehidupan manusia. Menjadi salah satu alat komunikasi yang memberikan manfaat dan kegunaan pada masanya dan masih dipergunakan hingga saat ini. Alat komunikasi ini masih menjadi pilihan untuk melakukan sebuah komunikasi maupun hubungan kerjasama yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau instansi. Meskipun dalam penggunaan sebagai alat komunikasi perseorangan atau pribadi jumlahnya sudah semakin berkurang karena sudah adanya kemajuan teknologi yang memudahkan dalam berkomunikasi. Surat masih menjadi pilihan oleh orang-orang tertentu untuk melakukan komunikasi. Penggunaan persuratan dalam bentuk kerjasama antar perusahaan memanglah sangat berperan penting karena menghubungkan atau menjelaskan mengenai hubungan kerjasama yang dilakukan oleh pihak tersebut. Akan tetapi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih dan berkembang juga mengubah sistem persuratan yang dilakukan secara manual dan konvensional menjadi cara yang lebih modern dan canggih yang tentunya akan memudahkan dalam melakukan proses persuratan yang ada pada suatu perusahaan. Perubahan yang ada dari menggunakan cara konvensional menjadi cara yang modern tentunya tetap memperhatikan hakikat surat yang ada pada sistem persuratan. Hakikat surat yang masih menjadikan surat sebagai sarana komunikasi dan bentuk kerjasama, dan masih memperhatikan sifat surat dan jenis surat yang ada. Surat memiliki arti sebagai sarana komunikasi sebagai penyampaian informasi yang memiliki unsur sebagai pengirim dan penerima surat. Pengirim surat tentunya memiliki tujuan dalam pembuatan surat yang dikirim kepada penerima surat. Surat memiliki berbagai jenis dan macam sesuai dengan kebutuhan dari pengirim untuk penerima. Tujuan menulis surat Tujuan dari penulisan surat tentunya adalah sebagai darana komunikasi atau pemberian informasi yang disampaikan oleh pembuat surat kepada penerima surat. Tujuan penulisannya tentunya menyampaikan maksud yang diberikan dari pihak pengirim ke penerima atau sebagai bentuk hubungan kerja antara suatu perusahaan. Fungsi surat Sebagai sarana komunikasi Bentuk kerjasama Media penyimpanan Alat bukti tertulis Sebagai pedoman kerja Baca juga Pencatatan Surat dengan Buku Agenda Jenis surat Dalam penggunaan persuratan, surat memiliki beberapa jenis yang dapat dikategorikan menurut beberapa kategori seperti 1. Berdasarkan sifat surat Surat pribadi Dari namanya saja sudah tampak jelas bahwa surat pribadi adalah surat yang dibuat oleh individu dan ruang lingkup yang berkaitan pada persuratan adalah lingkup pribadi dari pengirim tersebut atau surat tersebut bersifat kekeluargaan yang mencakup ruang kecil. Surat resmi pribadi Surat resmi pribadi adalah bentuk surat yang dibuat oleh individu atau perseorangan tetapi melibatkan hubungan kerjasama dengan sebuah perusahaan. Contohnya adalah surat lamaran pekerjaan, surat pengunduran diri Surat dinas Merupakan bentuk surat yang dibuat oleh suatu lembaga, organisasi, atau instansi secara resmi dan memiliki kop surat dalam pemformatannya. Memiliki dua jenis yang berbeda yaitu surat dinas pemerintahan dan swasta. Surat niaga Surat niaga adalah bentuk surat perdagangan atau surat jual beli yang dibuat oleh perusahaan perdagangan, penjual atau instansi yang melibatkan proses jual beli. Baca juga Pemanfaatan Teknologi Persuratan di Masa Pandemi 2. Berdasarkan wujud Surat biasa Surat yang ditulis di kertas oleh pengirim dan diberikan kepada penerima dan dapat dimasukan dalam sebuah amplop atau sampul. Memo dan nota Memo dan nota adalah surat berdasarkan wujud yang dibuat di dalam internal perusahaan yang berguna sebagai petunjuk atau perintah antara pejabat. Surat tanda bukti Sebagai suatu surat yang menunjukan tanda bukti sebuah transaksi. Contohnya tanda terima, faktur, kwitansi Surat terbuka Surat terbuka merupakan surat yang dalam pengirimannya diperuntukkan pribadi atau kelompok dan dimuat di media masa. Surat tertutup Surat tertutup menjadi kebalikan surat terbuka yang dalam peredarannya tidak dimuat di media masa, dan hanya diketahui oleh pengirim dan penerima. 3. Menurut asal Surat masuk Surat masuk adalah sebuah surat yang diterima oleh perorangan, kelompok, perusahaan atau instansi dari pihak luar Surat keluar Surat keluar adalah sebuah surat yang dikirim oleh perorangan, kelompok, perusahaan atau instansi kepada pihak luar sebagai penerima surat 4. Menurut kegiatan Surat eksternal Surat yang berhubungan dan melibatkan pihak lain atau pihak luar dari perusahaan. Surat internal Surat yang hanya melibatkan pihak dalam dan ruang lingkup dalam dari perusahaan itu sendiri. 5. Menurut penyebaran sasaran Surat biasa surat biasa dalam pendistribusiannya dilakukan hanya oleh pihak tertentu yang terlibat dan hanya ditujukan kepada penerima dan pengirim. surat edaran seperti namanya, surat edaran adalah bentuk surat yang diedarkan atau didistribusikan kepada khalayak ramai atau masyarakat tentunya dengan tujuan tertentu. Baca juga Pemanfaatan Aplikasi Surat Elektronik 6. Menurut keamanan isi Surat biasa Surat biasa adalah surat yang orang lain dapat mengetahui isinya dan tidak berakibat buruk bagi perusahaan tersebut. Surat rahasia Surat rahasia dalam penulisannya terdapat kode RHS atau R dimana orang yang tidak bersangkutan dilarang membaca dikarenakan akan menimbulkan akibat buruk. Surat sangat rahasia Pada surat ini memiliki kode SRHS SR yang hanya yang berkepentingan saja yang dapat membuka dan membacanya. 7. Menurut proses penyelesaian Surat biasa Pada surat biasa proses penyelesaiannya dilakukan urut sesuai dengan proses penerimaan dan waktu penyelesainnya tidak mendesak. Surat segera Surat segera adalah surat yang harus diselesaikan dengan waktu yang segera dan cepat. Surat sangat segera Surat sangat segera adalah surat yang harus dilakukan dengan cepat karena segera diperlukan dan waktunya sangat mendesak. Baca juga Manfaat Penggunaan Aplikasi Manajemen Surat dalam Perkantoran 8. Menurut tujuan Pemberitahuan Surat pemberitahuan memiliki tujuan memberitahukan informasi terkait yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima atau pihak umum. Perintah Surat perintah bertujuan memberikan perintah kepada penerima. Permintaan Adalah surat yang menunjukan sebuah permintaan mengenai permintaan suatu barang atau jasa yang dibuat untuk penerima. Sehingga permintaan yang diinginkan dapat tercapai dan terwujud. Banyaknya jenis-jenis surat menjadikan surat tetap menjadi pilihan untuk melakukan sebuah komunikasi dan sarana kerjasama yang dilakukan perusahaan. Dengan begitu surat dapat dibuat sesuai dengan jenis dan kategorinya, dan tentunya tidak sembarangan dalam pembuatannya. Tetap sesuai dengan jenis dan kategori dari persuratan itu sendiri, agar penerima dari surat dapat mengetahui jenis surat yang diterima. Kesimpulan Surat sebagai sarana komunikasi yang masih dilakukan hingga sekarang Selain sebagai sarana komunikasi, surat juga sebagai alat bukti tertulis pada sebuah instansi Kecanggihan teknologi yang ada harus tetap memperhatikan hakikat surat Surat berdasarkan jenisnya dikategorikan dalam beberapa jenis
. 59 27 105 403 111 406 202 30

apa yang dimaksud dengan klasifikasi surat